Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta

Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta - Apa kabar semua sobat pembaca makampetilasankeramat.com semoga kalian sehat-sehat saja, karna kami disini juga sehat selalu, seperti biasa, setiap kali kami mempunyai kesempatan untuk menulis artikel, kami akan membahas tentang sejarah dan alamat makam keramat para pejuang, para wali, dan para tokoh lainya.
Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Ilustrasi Gambar Pangeran Jayakarta
Siapa yang tidak kenal dengan pangeran Jayakarta, bagi kalian masyarakat jakarta terutama di daerah mangga dua jakarta pusat, pasti tidak asing lagi dengan nama Pangeran Jayakarta, Pangeran Jayakarta sangat terkenal dengan kesaktiannya dan perjuangannya melawan penjajahan Belanda, perlawanan Pangeran Jayakarta melawan penjajah Belanda diawali dengan kelicikal orang Belanda yang berdagang didaerah jakarta.

Penasaran seperti apa kelanjutan kisah lengkapnya..?? yuk kita simak bersama ulasan sejarah Pangeran Jayakarta di bawah ini..

1. Asal Usul Pangeran Jayakarta
Dari berbagai Sumber yang kami kunjungi, kami tidak menemukan asal muasal Pangeran Jayakarta, namun dari situs pemerintah dari Jakarta Timur mereka menyatakan bahwa Pangeran Jayakarta adalah anak dari Pangeran Sungerasa Jayawikarta, Pangeran Sungeresa Jayawikarta berasal dari Kesultanan Banten.

Tetapi dari sumber lain ada yang mengatakan bahwa Pangeran Jayakarta adalah putra dari Ratu Bagus Angke, ia adalah seorang bangsawan asal banten, Ratu Bagus Angke juga dikenal masyarakat dengan nama Pangeran Hasanuddin, konon dari sumber yang saya dapat Ratu Bagus Angke adalah menanti dari Falatehan atau juga dikenal dengan nama Fatahillah, yang juga menantu dari Syarif Hidayatullah atau lebih di kenal Sunan Gunung Jati.

Diceritakan pada tahun 1527 M, Fatahillah berhasil merebut kekuasaan dari Kerajaan Pajajaran, kekuasaan yang ia rebut adalah Jayakerta, ia tidak hanya berhasil merebut wilayah itu, Fatahillah juga berhasil mengusir pasukan yang sangat bringas dari portugis, yang berambisi mengambil alih wilayah bandar samudra.
Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Foto Jakarta Tempo Dulu

Wilayah Jayakerta akhirnya di berikan kepada Ratu Baju Angke, singkat cerita, Ratu Baju Angke mewariskan wilayah Jayakerta kepada putranya yaitu Pangeran Jayakarta, Jakerta atau Jayakerta adalah nama suatu wilayah, Sebelum Wilayah itu mendapat nama Jayakarta atau Jayakerta wilayah itu bernama Sunda Kelapa, dan nama Jayakarta itu sendiri di berikan oleh Fatahillah.

Nama Jayakarta itu sendiri sudah cukup lama diberikan namun baru di resmikan pada tanggal 22 bulan Juni tahun 1527, tanggal itu di yakini sampai sekarang menjadi tanggal hari jadi kota Jayakarta, selama Jayakarta dibawah kepemimpinan Pangeran Jayakarta, wilayah itu berkembang sangat pesat, kemajuan yang paling menonjol dari kepemimpinan Pangeran Jayakarta terutama dibidang perdagangan, kejadian itu membuat Belanda tertarik untuk memperluas daerah perdaganganya dengan berbisnis di Jayakarta.

Sebelumnya Belanda sudah cukup menguasai wilayah perdagangan rempah-rempah didaerah maluku, dengan tipu muslihat Belanda mengelabui Pangeran Jayakarta, mereka berhasil mendapatkan hak kekuasaan seluas 94 meter persegi, wilayah itu berada disebelah muara timur kali Ciliwung. wilayah itu diberikan atas kesepakatan dari Pangeran Jayakarta, karena Belanda sudah diberi wilayah kecil didaerah Jayakarta, ia mengucapkan terimakasih kepada Pangeran Jayakarta dengan memberi uang 1.200 real atau setara dengan 2.700, kejadian itu terjadi antara tahun 1610.

perjalanan bisnis Belanda di daerah Jayakarta awalnya baik-baik saja namun tak lama-kelamaan muncul niat buruk Belanda, mereka melakukan bisnis perdagangan di Jayakarta dengan cara yang curang dan licik, kecurangan Belanda membuat rugi Pangeran Jayakarta, perselisihan Pangeran Jayakarta dengan Belanda dimulai pada tahun 1610 sampai 1619.

Tidak hanya pihak Pangeran Jayakarta yang dirugikan dari negara asing, Sultan Banten juga merasa dirugikan oleh negara luar yaitu inggris, pada saat itu Inggris sudah mempunyai wilayah di Nnusantara Indonesia yang berada di Ciliwung tepatnya di sebelah baratnya.
Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Ilustrasi Peperangan Pangeran Jayakarta dengan Belanda

Karena dalam melawan Belanda Pangeran Jayakarta di bantu oleh Sultan Banten, pasukan Belanda kalah, dan jendral dari pasukan itu kabur menuju ke Ambon, dengan tujuan untuk meminta bala bantuan, jendral itu bernama Jan Pieterszoon Coen.

Pada suatu ketian Jan Pieterszoon Coen berada di Maluku bersama pasukanya VOC merasa sudah terpojok, disisi lain Sultan Banten mendapat konflik besar-besaran dengan Inggris, kejadian itu mungkin diakhiri dengan peperangan,dan peperangan itu membuat Inggris mundur, pada saat yang bersamaan Belanda datang dengan membawa pasukan yang baru, pasukan yang masih segar bugar dan siap bertempur, pasukan itu yang didapat dari ambon.

Karena pasukan dari Pangeran Jayakarta dan pasukan dari Sultan Banten sudah hampir kehabisan tenaga, itu menjandi kesempatan yang sangat emas bagi Jan Pieterszoon Coen untuk mengerahkan pasukannya, sambil berteriak "Despereet niet...!!!" Jan Pieterszoon Coen menyirih semua pasukanya memerangi Pangeran Jayakarta dengan Sultan Banten.

Karena merasa terpepet akhirnya Pangaran Jayakarta dengan Sultan Banten kabur, Pangeran Jayakarta beserta pasukanya lari ke arah tenggara, sementara pasukan dari sultan Banten mereka mundur dengan berpencar, ada yang ke arah barat dan ada yang ke arah selatan.

Bala tentara dari Belanda yang dipimpin Jan Pieterszoon Coen menang, mereka menang dan menguasai Jayakarta sekitar tanggal 12-03-1619, setelah Jan Pieterszoon Coen mendapat kekuasaan di Jayakarta Jan Pieterszoon Coen merubah nama Jayakarta menjadi Batavia.

Meskipun Pangeran Jayakarta sudah terpojok dan kalah, ia tidak menyerah, jiwa semangat untuk melawan Belanda selalu membara, berulangkali Jan Pieterszoon Coen mengajak perdamaian dengan Pangeran Jayakarta, namun Pangeran Jayakarta selalu menolak, mungkin karena perbuatan Jan Pieterszoon Coen sudah sangat kelewatan.

Pada suatu ketika Pangeran Jayakarta melakukan peperangan terhadap Belanda, beliau ditemani oleh bala pasukannya yang di pimpin oleh syekh Badar Alwi Alidrus, namun naas peperangan itu di menangkan oleh Belanda, mungkin karena pasukan Belanda mempunyai persiapan peperangan yang lebih lengkap.

Kekalahan itu membuat Syekh Badar Alwi Alidrus tertangkap oleh tentara Belanda, karena pada jaman itu orang Belanda terkenal dengan kekejamannya, Syekh Badar Alwi Alidrus dibnuh dengan cara di kuliti. pertempuran itu terjadi sekitar mei 1619.

Keadaan Pangeran Jayakarta dengan pengikutnya semakin terdesak, mereka di kepung dari berbagai arah, dari pelabuhan sunda kelapa, arah Senen, dan tanjung priok, keadaan itu tidak jelas dan mungkin mereka berakhir disitu dihabisi oleh tentara Belanda yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen.

Namun menurut cerita dari Raden Jayanegara, Pangeran Jayakarta berhasil lolos dari kepungan Belanda, Pangeran Jayakarta berhasil mengelabui pasukan Belanda yang di pimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, dengan melepaskan sorban dan jubah yang di pake oleh Pangeran Jayakarta, Sorban dan Jubah itu di buang ke sumur, dan Pangeran Jayakarta berhasil lolos dari kejaran Belanda, mungkin dengan kesaktian Beliau, tentara Belanda melihat seolah yang jatuh kesumur adalah Pangeran Jayakarta.
Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Ilustrasi Sumur Keramat Pangeran Jayakarta

tempat sumur yang digunakan Pangeran Jayakarta untuk membuang sorban dan jubahnya konon berada di mangga dua, dan sumur itu sekarang di percaya oleh masyarakat dengan tempat keramat Pangeran Jayakarta, itulah cerita bagaimana Pangeran Jayakarta lolos dari kejaran Belanda, cerita itu di ceritakan oleh Raden Jayanegara yang konon Raden Jayanegara adalah keturunan dari Pangeran Jayanegara.

2. Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Foto Makam Keramat Pangeran Jayakarta

Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta
Foto Makam Keramat Pangeran Jayakarta

Sangat banyak cerita yang belum kami tulis dari kisah Pangeran Jayakarta, untuk sementara kami hanya menulis tentang Sumur keramat Pangeran Jayakarta saja, pada kesempatan berikutnya insya allah kami akan membahas lebih detail tentang Pangeran Jayakarta, untuk alamat makam keramat Pangeran Jayakarta berada di jakarta, tepatnya di : Jl. Jatinegara Kaum No.49 Rt/Rw. 003/003 Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur,

Demikianlah ulasan artikel tentang Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta, itu semua yang kami tau tentang sejarah Pangeran Jayakarta, jadi seperti biasa, jika ada kesalahan dalam penulisan tempat, nama, dan kejadian kami mohon maaf, akhir kata kami mengucapkan terimakasih karena sudah membaca artikel kami dan sampai jumpa pada kesempatan berikutnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah dan Alamat Makam Keramat Pangeran Jayakarta"

Post a Comment