Wali Songo adalah sembilan tokoh islam yang sangat terkenal benua Asia terutama di negara Indonesia tanah kita tercinta ini, nama-nama tokoh Wali Songo ini terdiri dari Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Dan Sunan Gunung Jati, kami akan menceritakanya satu per satu dari mereka namun kali ini kami akan menceritaka tentang Sunan Ampel.
Gambar Wali Songo |
Sangat panjang cerita beliau sebelum mendapatkan nama Sunan Ampel, konan ceritanya katanya sebelum beliau mendapat nama Sunan Ampel, beliau di lahirkan dengan nama Raden Rhamat di kota kecil Camka (Kamboja), Raden Rahmat adalah anak dari pasangan Maulana Malik Ibrahim dengan Dewi Candra, namun ada sumber yang bilang kalau ayah Raden Rahmat adalah Syekh Jamalluddin Jumadil ketentuanya tidak ada yang tau pasti beliau anak dari siapa.
Gambar Sunan ampel |
Sejak kecil Raden Rahmat sudah di ajari oleh ayahnya tentang ilmu Agama Islam, tak heran jika beliau sangat tau dan paham tentang Agama Islam, Agama Islam sepertinya sudah sangat mendarah daging di tubuh Raden Rahmat, karna melihat Raden Rahmat sudah mempunyai cukup ilmu tentang Agama Islam, hati ayahnya bergetar dan menyuruh beliau berkelana untuk menyebarkan agama islam kepada masyarakat yang belum mengenal islam.
2. Pertemuan Sunan Ampel Dengan Nyai Ageng Manila
Mendapat perintah ayahnya akhirnya Raden Rahmat berangkat berkelana, berbekal ilmu agama yang di ajarkan ayahnya serta niat baik untuk menimba ilmu serta berbagi kepada masyarakat ia mulai melangkah. Banyak tempat yang beliau kunjungi salah satunya adalah kota Cempa, di tempat itulah beliau bertemu dengan Nyai Ageng Manila, yang tak lain adalah putri seorang raja.
Gambar Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila |
Dari pernikahan beliau dengan Nyai Ageng Manila beliau di karuniai 5 orang anak,Yaitu bernama Raden Maulana Mahdum Ibrahim (dikemudian hari dikenal dengan nama Sunan Bonang), anak ke dua bernama Syarifuddin (kelak ia di kenal dengan nama sunan drajat), anak ke tiga adalah seorang wanita yang bernama Siti Syari’ah ia juga terkenal dengan sebutan Nyai Ageng Maloka atau Nyai Ageng Manyuran, sementara itu anak ke empat bernama Siti Mutmainnah, dan anak bungsunya juga seorang wanita bernama Siti Hafsah.
3. Sunan Ampel Mendirikan Pondok Pesantren Ampel Denta
Dalam perjalanan beliau memperkenalkan dan mengajarkan islam kepada masyarakat, sampailah beliau di tempat yang bernama Ampel Denta yang terletak di indonesia yang tepatnya berada di Jawa Timur. Karna semangat Raden Rahmat yang begitu tinggi untuk memperkanalkan dan mengajarkan agama islam kepada masyarakat sekitar, akhirnya beliau di ikuti oleh banyak orang yang tentunya sudah masuk islam, lewat ajaran Raden Rahmat.
Ilustrasi Gambar Pesantren Ampel Denta |
Suatu ketika beliau tergerak untuk membangun pondok pesantren di tempat itu, dengan tujuan supaya anak-anak dapat menimba ilmu agama sercara mudah dengan bimbingan para orang-orang yang terlebih dahulu belajar kepada Raden Rahmat. mendengar niat tersebut orang-orang sekitar sangat mendukung dan akhirnya berdirilah pesantren yang dinamakan Pesantren Ampel Denta, nama itu di ambil dari nama kota tersebut yang juga bernama Ampel Denta.
4. Sunan Ampel Mendirikan Masjid Agung Demak
Setelah Raden Rahmat berhasil menjadi Sunan Ampel dan mendapat gelar wali, beliau ikut dalam pertemuan rapat Wali Songo yang kala itu sedang merencanakan untuk membangun masjid di Jawa Tengah tepatnya di Demak. Beliau beserta delapan wali lainya bertukar pikir dan merencanakan bentuk dan desain serta lokasi yang tepat untuk mendirikan masjid agung demak. tujuan utama membangun masjid demak adalah untuk mempersatukan masyarakat pemeluk islam.
Gambar Masjid Demak |
Sampai sekarang Masjid Demak masih kokoh berdiri dan banyak di kunjungi masyarakat, sebagai salah satu tujuan wisata ziarah, bila Anda berkunjung ke Demak silakan mampir ke Masjid Agung Demak, masjid tersebut adalah salah satu bukti peninggalan para wali penyebar agama islam yang di kenal dengan sebutan Wali Songo.
5. Akhir Hayat Sunan Ampel
Sebagai salah satu wali beliau sangat besar partisipasinya dalam penyebaran agama islam di tanah Jawa, keberhasilan beliau patut di acungi jempol berkat beliau dan para wali lainya dalam penyebaran agama islam, sekarang banyak masyarakat yang memeluk agama islam.
Gambar Makam Keramat Sunan Ampel |
Tidak banyak sumber yang memberitaukan secara pasti tahun dan tanggal wafatnya Sunan Ampel, namun kami berusaha mencari tau di wikipedia disana di sebutkan Sunan Ampel Wafat kira-kira pada tahun 1481. Konon beliau meninggal di Demak namun ada yang menyebutkan di tempat lain.
6. Alamat Makam Sunan Ampel
Meskipun beliau meninggal di Demak namun makamnya berada di Surabaya, tepatnya di dekat Masid Ampel. masjid tersebut cukup terkenal di daerah Surabaya sebagai salah satu objek wisata ziarah. Mungkin karena letaknya yang berdekatan dengan Makam Sunan Ampel.
Makam Keramat Sunan Ampel |
Salah satu daya tarik dari Makam Sunan Ampel adanya sumur keramat yang di anggap bertauh. Konon sumur tersebut memiliki ke istimewahan mampu memperkuat keyakinan sumpah dan janji mereka.
Suasana Makam Keramat Sunan Ampel |
Alamat Makam Sunan Ampel berada di kelurahan Ampel Kec. Semampir, Surabaya Propinsi Jawa Timur. bila Anda sedang berada di Surabaya tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri berkunjung ke Makam Sunan Ampel.
Itulah tadi ulasan tentang Sejarah dan Makam Sunan Ampel Salah Satu Wali Penyebar Agama Islam dari Jawa Timur, bila ada kekurangan dalam penyampaian maupun kesalahan dalam penyebutan tempat, nama ataupun lokasi kami meminta maaf. Dan bila ada salah satu dari Anda mempunyai informasi yang akurat silakan sampaikan komentar Anda, kami akan dengan senang hati memperbaiki dan melengkapi artikelnya. Atau bila ada di antara Anda yang sudah pernah berkunjung kesana, ayo bagikan pengalaman Anda biar temen-temen pembaca yang lain juga tau.
0 Response to "Sejarah dan Alamat Makam Sunan Ampel Salah Satu Wali Penyebar Agama Islam dari Jawa Timur"
Post a Comment